Ingin rasanya,
disetiap detik perjalanan hidup kita dipenuhi dengan kebaikan, memberikan
kebermanfaatan kepada orang lain. Namun seolah jatuh kelubang yang sama yang
pada akhirnya kita melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Mungkin diri
kita telah bertekad, namun hasil akhirnya tetap sama yang pada akhirnya kita
berada pada zona keputusasaan. Dizona ini kita tidak tahu lagi apa yang harus
diperbuat. Seakan semua pintu yang ada telah tertutup rapat. Dan yang kita
rasakan sekan didalam sebuah penjara yang tidak ada celah sedikit pun, bahkan
celah untuk sinar matahari masuk. Walaupun sebenarnya penjara itu hanya ada
dalam hati kita, namun semua itu mempengaruhi kehidupan kita.
Kesalahan kita
adalah terlalu terfokus pada kesalahan yang telah lalu dan memikirkannya terus
menerus, yang pada akhirnya berharap agar waktu terulang dan dapat memilih
jalan yang menurut kita lebih baik. Saya sendiri teringat pada sebuah buku yang
berjudul “seni bersikap bodo amat”. Mungkin kata bodo amat kita perlukan agar
kita berani untuk menjalani kehidupan kedepannya, berani untuk menyusun
strategi kembali untuk mencapai semua goal. Dan satu hal lagi yang sangat
penting dan jangan dilupakan yaitu libatkan Allah untuk segala urusan yang kita
perbuat, dengan begitu yakinlah dan teguhkan hati kita, maka bukan setiap detik
lagi, namun setiap hembusan napas kita akan dipenuhi dengan kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar